Salah satu bentuk nyata pemberdayaan ekonomi lokal terlihat dari inisiatif anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Margamukti yang mengelola usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang produksi kerupuk. Usaha ini tidak hanya menjadi sumber penghasilan pribadi, tetapi juga turut membuka lapangan kerja bagi warga sekitar serta meningkatkan roda perekonomian desa.

UMKM kerupuk ini dikelola dengan sistem produksi rumahan, namun dengan pengelolaan yang terorganisir. Mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, proses pengolahan yang higienis, hingga pengemasan yang menarik, semua dilakukan secara profesional meski dengan skala kecil. Produk kerupuk yang dihasilkan pun beragam, mulai dari kerupuk bawang, kerupuk singkong, hingga varian rasa yang diminati pasar lokal.

Sebagai anggota BPD, pengelola usaha ini sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat tentang pentingnya kemandirian ekonomi dan semangat wirausaha. Ia juga aktif memberikan motivasi kepada warga lain agar tidak ragu memulai usaha meski dengan modal terbatas.

Selain memproduksi, UMKM ini juga telah menjalin kerja sama dengan warung-warung kecil, pedagang keliling, dan toko oleh-oleh di wilayah sekitar. Hal ini membantu memperluas distribusi produk dan memperkenalkan kerupuk khas Desa Margamukti ke pasar yang lebih luas.

Pemerintah desa menyambut baik langkah ini dan berharap semakin banyak pelaku UMKM lokal yang tumbuh dari masyarakat sendiri. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelatihan usaha, akses permodalan, serta promosi digital, UMKM seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi pilar ekonomi desa yang tangguh.